KIATNEWS:KENDARI – Seorang pria di Kendari asal Muna, Jalan Palapa Kelurahan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari dikeroyok enam orang. Korban langsung dilarikan di RSUD Kendari karena tangan kirinya nyaris putus, Jumat (17/2/2023).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman mengungkapkan awalnya pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 sekitar pukul 01.00 Wita saat acara pesta lulo di Lorong Palapa Puncak, Kelurahan Kemaraya korban melihat sepupunya terbaring di dalam tempat acara lulo akibat mabuk setelah mengonsumsi minuman keras.
“Saat itu korban melihat sepupunya dilangkahi dan dimaki oleh salah seorang yang tidak diketahui identitasnya dan korban secara spontan menegur orang yang memaki sepupunya tersebut sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan orang tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya Kombes Pol Muh Eka Faturrahman menjelaskan saat terjadi perkelahian warga yang berada di sekitar acara langsung datang melerai perkelahian tersebut kemudian korban langsung pulang ke rumahnya.
“Pada jam 17.00 Wita korban bersama kakak dan sepupunya sedang duduk-duduk sambil minum alkohol di pangkalan ojek Lorong Palapa, kemudian sepupu korban melihat lelaki Bagas melintas dan kemudian di panggil oleh sepupu korban lalu lelaki Bagas berhenti depan pangkalan ojek kemudian langsung dipukul oleh sepupu korban,” jelasnya.
Lebih lanjut Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu mengatakan setelah dianiaya oleh sepupu korban, Bagas langsung pergi sedangkan korban bersama kakak dan sepupunya tersebut langsung pulang ke rumah. Sesaat setelah kejadian pemukulan di pangkalan ojek, kakak korban inisial U di Whatsappp oleh salah seorang pelaku yang bernama M dan mengajak ketemu di Rumah Kost M yang berada di Lorong Sarungga.
“Setelah mendapat WA dari M, korban bersama lima orang temannya yaitu U J, Al, Uk dan P pergi bertemu M di Jalan Bunga Kolosua, Lorong Sarungga namun saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata korban sudah ditunggui oleh para pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang yang mana dua orang pelaku diketahui bernama Man dan Bagas,” terangnya.
Eka Faturrahman menambahkan, melihat para pelaku yang sudah menunggu kedatangan korban dan salah seorang pelaku memegang senjata tajam jenis parang, korban bersama lima orang rekannya tersebut berusaha melarikan diri namun saat lari korban dan lelaki Jon tertangkap kemudian dikeroyok oleh para pelaku dengan tangan kosong dan senjata tajam. Setelah mengeroyok korban, para pelaku langsung melarikan diri sedangkan korban langsung di selamatkan oleh rekannya atas nama Pr kemudian dibawa ke RSUD Kota Kendari untuk mendapat perawatan.
“Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka, Risman mengalami luka akibat senjata tajam pada lengan sebelah kiri, luka gores pada pelipis sebelah kiri dan luka gores pada pipi sebelah kiri. Sedangkan Jon mengalami luka gores pada telapak tangan sebelah kiri,” tandasnya.
Dia juga menuturkan bahwa saat ini korban masih dalam perawatan pihak RSUD Kota Kendari dalam keadaan sadarkan diri dan rencananya akan dilakukan operasi.
“Pelaku berjumlah enam orang, dalam lidik dan pengejaran adapun tindakan kepolisian yaitu mendatangi TKP, melakukan pulbaket terhadap saksi dan korban. Melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga korban dengan memberikan pemahaman agar menyerahkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian. Melaksanakan lidik keberadaan,” pungkasnya.