Rumah BUMN PLN Muna Terus Mengembangkan Potensi Kaligrafi Desa Mabholu

Rumah BUMN bersam Pemda Muna sambangi kampung Kaligrafi Desa Mabholu/Foto : Istimewa

KIATNEWS : MUNA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) bersama  Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  PLN Muna mengunjungi sanggar kaligrafi dan rumah tenun yang ada didesa Mabholu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara  (Sultra).

Kunjungan tersebut  dalam rangka untuk mengembangkan potensi kaligrafi oleh anak-anak millenial desa Mabholu sekaligus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.

Koordinator Rumah BUMN, Sitti Muzdalifah (kanan tengah) bersama Ketua Dekranasda Muna, Yanti Setiawati Rusman (Kiri tengah) bersama anak-anak millineal desa Mabholu/Foto : Istimewa

Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah SE mengatakan bahwa desa Mabholu kini dijuluki sebagai desa kaligrafi. Julukan itu disematkan kepada desa Mabholu karena telah banyak melahirkan  karya kaligrafi.

Bacaan Lainnya

Karya-karya yang dilahirkan oleh anak-anak millenial desa Mabholu sehingga Rumah BUMN PLN Muna terus mendukung perkembangan karya kaligrafi.

Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah saat memberikan materi/Foto : Istimewa

Selain itu, anak-anak millenial desa Mabholu sering mengikuti perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) baik ditingkat desa, kabupaten maupun provinsi dan selalu menyabet juara. Meski dalam perlombaan itu tidak membawakan nama daerah.

“Sangat di sayangkan potensi kaligrafi yang di miliki anak-anak millenial desa Mabholu tidak dijadikan icon center sebagai penghasil anak-anak millenial kaligrafi,”ujarnya Minggu 12 Maret 2023.

Adapun tujuan Rumah BUMN PLN Muna sambangi sanggar kaligrafi kata Muzdalifah untuk mendukung serta mempromosikan potensi desa Mabholu sebagai desa kaligrafi agar go modern, go digital, go online dan go global.

“Jadi kami terus mengembangkan potensi kaligrafi di desa Mabholu. Kunjungan ini diharapkan desa Mabholu mempunyai brand sendiri yakni desa kaligrafi, “tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *