KIATNEWS : KENDARI – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berkolaborasi menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di bumi anoa.
Salah satu upaya untuk menciptakan peluang kerja, BPVP Sultra selenggarakan festival pelatihan vokasi Sultra 2022, yang dilaksanakan selama tiga hari yakni Kamis 20 sampai Sabtu 22 Oktober 2022.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengungkapkan, dalam Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2022 disebutkan, bahwa untuk meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan pendidikan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta membekali sumber daya tenaga kerja.
“Dengan diciptakannya Perpres tersebut, pemerintah kemudian mengambil langkah untuk melakukan perubahan gagasan yang menyeluruh terhadap pendidikan,” ungkap Ali Mazi dalam sambutannya yang dibqcakan oleh Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Boy Ihwansyah.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi sembilan lompatan besar Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemenaker) yang sejalan dengan prioritas Pemerintah Provinsi Sultra.
“Saya berharap dukungan dunia industri terhadap vokasi tidak hanya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi kolaborasi berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan, kegiatan tersebut adalah ajang untuk memperkenalkan Balai Latihan Kerja dengan segala aktivitas yang berada di pelatihan kerja.
“Dengan begitu, diharapkan menjadi kebutuhan masyarakat akan pelatihan terkait dengan keterampilan mereka,” jelasnya.
La Ode Haji Polondu menambahkan, bahwa pihaknya juga telah menyiapkan lowongan kerja sebanyak kurang lebih 245 dari 5 perusahaan yang siap menerima tenaga kerja.
“Jadi diharapkan penutupan dari kegiatan ini ada sekian ratusan ketenagakerjaan,” tambahnya.
Ia juga menerangkan, bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Kadin Sultra dari setahun yang lalu. Dan dukungan dari Kadin Sultra sangat luar biasa.
“Kami sudah MoU dengan Kadin Sultra. Itu sudah dilakukan sejak tahun lalu dengan Pak Anton Timbang, karena dukungannya sangat luar biasa terhadap, peserta-peserta yang kami latih akan disalurkan ke usaha-usaha yang di asosiasikan di bawah naungan Kadin,” tutupnya.
