KPw BI Sultra Dorong Perluasan Penggunaan Pembayaran Nontunai

Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya (kiri) saat memberikan paparan terkait kondisi perekonomian Sultra pada kegiatan BBM. Foto : Sukrijal Dwi Aryanto/kiatnews.co.id

KIATNEWS : KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong perluasan penggunaan pembayaran nontunai.

Kepala KPw BI Provinsi Sultra, Dodi Septadijaya mengungkapkan, bahwa pihaknya terus mengembangkan program sistem pembayaran di Sultra, dalam rangka mendorong perluasan ekosistem keuangan digital.

“Baik dari sisi pengguna maupun penyelenggara melalui program Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), pasar S.I.A.P Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan user experience,” ungkap Doni Septadijaya saat memberikan paparan dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM), Jumat 12 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Doni Septadijaya mengungkapan, untuk implementasi pasar S.I.A.P QRIS, empat pasar tradisional di Kota Kendari sudah memberlakukan sistem pembayaran digital tersebut.

“Pemberlakuan QRIS di Kota Kendari itu sudah dilakukan di empat pasar tradisional, diantaranya Pasar Baruga, Anduonohu, Lapulu dan Peddys Market,” ungkapnya.

Selain Kendari, kata Doni, sistem pembayaran digital itu juga telah diberlakukan di pasar tradisional Wameo, Kota Baubau.

Dari sisi implementasi ETP menggunakan QRIS, lanjut KPW BI Sultra, Kota Kendari telah melakukan elektronifikasi pada 6 mata pajak dan retribusi pasar serta pedagang kaki lima (PKL).

“Sedangkan Kota Baubau telah menerapkan elektronifikasi pada 5 mata pajak dan retribusi pasar,” jelasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *