Sekolah di Kota Kendari Direkomendasikan Pasang Media Pembelajaran dengan Tarif Rp300 Ribu Perbingkai

KIATNEWS : KENDARI – Program merdeka belajar, beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) direkomendasikan memasang media pembelajaran, dengan tarif harga Rp300 ribu perbingkainya.

Hal itu dihimpun langsung oleh awak media ini usai mengunjungi beberapa sekolah SD dan SMP yang berada di Kota Kendari. Adapun sekolah yang disarankan yaitu Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Perlu diketahui media pembelajaran tersebut berbentuk poster yang berisikan gambar seri budaya beserta kearifan lokal yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) kususnya Kota Kendari disertai dengan teks-teks dari gambar itu. Yang di mana juga poster tersebut bakal dibingkai agar dapat terpajang dibeberapa sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 9 Kendari, Mansur Mokuni mengatakan bahwa dalam program merdeka belajar sangat membutuhkan ekspolarasi sumber-sumber belajar yang berbasis berkearifan lokal. Sehingga pihaknya telah membeli media pembelajaran tersebut dengan jumlah 10 jenis kertas atau bingkai yang bermuatan lokal itu.

“Saya sudah beli tapi belum dibingkai,”ujar Kepsek SMPN 9 Kendari itu saat ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu 3 Mei 2023.

Selanjutnya, Mansur Mokuni menyebutkan bahwa harga dari bingkai poster media belajar tersebut dapat terbilang mahal. Pasalnya harga perbingkai poster itu senilai Rp300 ribu.

“Saya belum bingkai karena mahal sekali bingkainya ini,” sebutnya.

Kasek SDN 25 Kendari, Asfitria/Foto : Rijal/KiatNews.co.id

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 25 Kendari, Asfitria menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mengambil media pembelajaran tersebut. Karena menurutnya poster itu masuk dalam program kurikulum merdeka yang bermuatan lokal. Maka dari itu dirinya tertarik untuk mengambil poster tersebut.

“Kalau saya, yang saya ambil ada 10 karena itukan untuk di tiap-tiap kelas,” jelasnya.

Lebih lanjutnya, Asfitria juga mengungkapkan dengan adanya media pembelajaran itu dapat menimbulkan rasa ingin tahu kepada siswa-siswa tentang kearifan lokal yang berada di Sultra ini.

“Sehingga nantinya muncul pemahaman tentang budaya-budaya yang berada di Sultra khususnya Kendari,” ungkapnya.

Dia juga membeberkan bahwa bakalan ada pengadaan media belajar berbentuk buku paket yang nantinya diperuntukan oleh para siswa.

“Jika pengadaan buku pastilah itu ada nanti,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *