Momen Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Sejumlah Guru di Konawe Diganjar Penghargaan

KIATNEWS:KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra).

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, Kamis (4/5/2023).

Dalam upacara peringatan Hardiknas tersebut, Bupati Kery Saiful Konggoasa juga menyerahkan penghargaan kepada kepala sekolah dan ASN yang telah berdedikasi terhadap pendidikan di Konawe, diantaranya seorang guru dari TK Negeri Pembina Wawotobi, Suwarni, Kepala Sekolah SDN 1 Waworaha, Rusdiana, Guru SMPN 1 Amonggedo, Aricia Pristianti, Kepala Sekolah SMPN 1 Asinua, Hartono, dan ASN dari Dikbud Konawe, Supriadin.

Bacaan Lainnya

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Deviden Pemerintah Desa secara simbolis dari kepemilikan saham BPR Bahteramas Konawe yakni Desa Anggohu Kecamatan Tongauna Utara, Desa Bao-bao Kecamatan Sampara, Desa Momea Kecamatan Tongauna, Desa Tudameaso Kecamatan Meluhu, dan Desa Asaki Kecamatan Lambuya.

“Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi, baik di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Tekonolgi RI, Nadien Anwar Makarim melalui Bupati Kery Saiful Konggoasa saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri. Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan, para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru dulu yang diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

“Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” terangnya.

Dimana kata Kery, pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.

Selain itu, Kery menyampaikan, dari segi pendanaan, pencairan langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dan pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu Benyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Kery dari segi mekanisme dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

“Saudara-saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan merdeka belajar,” katanya.

Untuk itu politisi Nasdem Ini mengatakan, di Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Kery.

Ia mengajak, di momentum Hari Pendidikan Nasional dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar.

“Dengan mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan, Selamat Hari Pendidikan Nasional,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *