“iklan”
iklan

Tomas Watonea : Jangan Takut Intimidasi dari Oknum Pendamping PKH di Kelurahan Watonea

Kampanye terbatas paslon BAHTERA di kelurahan Watonea/Foto : Phoyo/KIATNEWS

KIATNEWS : MUNA – Pasangan calon (Paslon) bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta.,M.Si dan calon wakil bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa SH.,MH menggelar kampanye terbatas di kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 9 November 2024.

Salah satu tokoh masyarakat (Tomas) Watonea, Amrin menyampaikan, solusi untuk kemajuan Muna ada di tangan paslon Bachrun-Asrafil. Hadirnya paslon berakronim BAHTERA dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Bumi Sowite.

“Kabupaten Muna saat ini lagi tidak baik-baik saja, mulai dari tata kelola ekonomi, tata kelola keuangan, tata kelola birokrasi, dan tata kelola pembangunan. Dengan hadirnya paslon BAHTERA akan menyelesaikan masalah ini,”ujar Amrin.

Bacaan Lainnya

“Bachrun-Asrafil adalah ahlinya, jika sesuatu urusan tidak diserahkan kepada ahlinya maka semua akan berantakan. Makanya jangan ragu, bulatkan tekad memilih paslon nomor urut 1 pada 27 November 2024,”lanjutnya.

Kata Amrin, banyak saudara-saudara kita di kabupaten Muna yang saat ini merasakan kebahagiaan, pasalnya kelulusan mereka di PPPK tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

“Pak Bachrun tidak akan memungut uang dalam perekrutan PPPK dan penempatan jabatan di birokrasi. ini bukti pemimpin yang mencintai rakyatnya. Jadi apalagi yang kita pikirkan, pilihlah pemimpin yang amanah dan tidak mementingkan pribadinya,”tuturnya.

Pada kesempatan itu, Amrin menyinggung agar masyarakat Watonea tidak takut dengan oknum yang akan menghilangkan bantuan PKH. Sebab bantuan itu kata dia, bukan berasal dari kantong pribadi apalagi warisan dari orang tua. Namun bantuan PKH murni dari pemerintah pusat.

“Jangan takut kalau ada yang intimidasi terkait bantuan PKH. Bantuan itu murni dari pemerintah pusat. Saya tau oknum pendamping PKH yang mengatakan itu tinggal di Watonea. Saya tegaskan, untuk tidak berbuat macam-macam, mengganggu BAHTERA sama saja mengganggu kita semua,”tegasnya.

Sebelum menutup orasi politiknya, Amrin mengutip satu surah Al Baqarah ayat 42.

وَلَا تَلْبِسُوا۟ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَٰطِلِ وَتَكْتُمُوا۟ ٱلْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Wa lā talbisul-ḥaqqa bil-bāṭili wa taktumul-ḥaqqa wa antum ta’lamụn

Artinya: “Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.”

Kata dia, Plt Bupati Muna tidak akan mungkin mencampurkan antara kebenaran dan kebatilan, kalau itu benar dia akan katakan yang sejujurnya, namun kalau itu salah akan ditolaknya. Itu baru namanya bupati.

“Jangan memilih bupati yang hanya janji-janji, lebih tinggi air daripada gelas. Itu namanya kabur air. Tapi pilihlah pemimpin yang akan menyelamatkan Muna dan generasi muda kedapan,”tandasnya.

Sementara itu, Calon bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta.,M.Si menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat kelurahan Watonea yang telah hadir dikampanye dialogis Bachrun-Asrafil.

Insyaallah kata dia, dengan bantuan seluruh masyarakat kabupaten Muna, terkhusus warga Watonea pada tanggal 28 November 2024 mendatang dirinya bersama Asrafil akan menjadi bupati Muna periode 2024-2029.

“Dengan bantuan masyarakat Muna terkhusus warga Watonea pada tanggal 27 November untuk datang ke TPS lalu mencoblos  nomor urut 1, dan Insyaallah menang. Maka kita akan melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat kabupaten Muna,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *