Wanita yang Tertindih Truck di Kendari Ternyata Seorang Pelajar

Mobil Dumb truck bernomor polisi DT 9545 LE terbalik, satu warga tertindih dan dilarikan dirumah sakit terdekat/Foto : Rijal/KIATNEWS

KIATNEWS : KENDARI – Wanita yang meninggal dunia akibat tertindih truck bermuatan beton saat mengendarai sepeda motor di Jalan Kapten Piere Tendean, Keluruhan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, ternyata seorang pelajar.

Kapolres Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengungkapkan korban dari kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi sekitar pukul 15.00 wita itu bernama Juwita Kusuma Wardani (18) berasal dari Desa Lalowiu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

“Korban masih bersatus sebagai pelajar,” ungkapnya, Minggu 2 April 2023.

Bacaan Lainnya

Muhammad Eka Faturrahman menjelaskan kronologi Lakalantas, awalnya Mobil Truck bernomor polisi DT 9545 LE yang dikemudikan lelaki La Musiri (35) bergerak dari arah Bundaran Adi Bahasa menuju Gerbang Ranomeeto) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di Jalan Pierre Tendean, tepatnya di depan jalan masuk Lapas Kelas II A Kendari, pengemudi tersebut kehilangan kendali, diduga karena berusaha menghindari kendaraan di depannya yang merubah arah.

“Karena berusaha menghindari kendaraan di depannya, akhirnya Truk tersebut oleng ke sisi kiri hingga terbalik. Bersamaan dengan itu, korban yang mengendarai motor metic bernomor polisi DT 6096 XE bergerak dari arah Lapas menuju jalan poros pun tertindih,” jelasnya.

Dari kejadian itu, kata Muhammad Eka Fathurahman wanita yang belum di ketahui identitasnya tersebut mengalami luka robek di tangan kanan, luka robek di pinggang, dan luka karena benturan pada bagian kepala sehingga membuat korba meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini jasad korban sudah berada di Rsud Bahteramas. Kerugian di perkirakan mencapai Rp 20 juta,” ucapnya.

Untuk saat ini pihak kepolisian sudah mendatangi dan mengamankan TKP, melakukan olah TKP, mencatat Identitas saksi, mengamankan barang bukti, membuat gambar Sket kasar TKP, dan mengecek korban di RSUD Bahteramas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *