Wujud Keberagaman dalam Bingkai Kebersamaan, Lintas Agama Ramaikan Pawai MTQ Tingkat Provinsi Sultra

Kepala Biro Kesra Yusmin (kemeja putih) berpose bersama perwakilan paguyuban dan pejabat di lingkup Pemprov Sultra. Foto : Sukrijal Dwi Aryanto.

KIATNEWS :  KENDARI – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 ini melibatkan lintas agama.

Agenda umat Islam ini juga akan diramaikan pawai yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, untuk kafilah yang diikuti oleh 17 kabupaten kota, kelompok umat beragama dan yang terakhir kelompok majelis taklim, paguyuban-paguyuban serta ormas-ormas yang telah terdaftar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Kesra Provinsi Sultra, Yusmin saat ditemui awak media di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa 9 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

“Dalam pelaksanaan pawai pastinya akan berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana tahun ini akan turut diramaikan oleh beberapa umat beragama dalam konteks memberikan dukungan,” ujar mantan Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM Sultra ini.

Lebih lanjut, Yusmin menyebutkan, pawai tersebut akan diikuti 164 nomor peserta yang

akan dilepas dari Masjid Al-Kautsar oleh Wakil Gubernur  Sultra, Lukman Abunawas dan finish di Pelataran Tugu Religi, diterima oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.

Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan MTQ, kata mantan Plt. Kadispora Sultra ini, rencananya akan dilaksanakan di empat tempat berbeda yaitu Kemenag Sultra, Hotel Azizah, Masjid Al-Kautsar dan LPMP.

“Untuk hadiah MTQ tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena kami berfikir MTQ ini selain bernilai ibadah juga adalah seni, makanya hadiahnya kami naikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten I Pemprov Sultra, Muh. Ilyas Abibu  menjelaskan  bahwa kegiatan tersebut akan digelar selama lima hari.

“Pada 11 sampai 13 Agustus  akan diadakan lomba babak penyisihan. Kemudian, pada 14 Agustus akan dilaksanakan babak final dan tanggal 15 Agustus penutupan MTQ,” ungkapnya.

Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Provinsi Sultra, Efendy Patulak membenarkan keikutsertaan masyarakat Toraja dalam memeriahkan pawau MTQ tingkat Provinsi Sultra.

Dia juga menyampaikak apresiasi atas perhelatan MTQ yang melibatkan seluruh umat beragama di bumi anoa.

Menurutnya, MTQ tersebut merupakan momen istimewa bagi umat kristiani, karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan MTQ.

“Kami (Paguyuban Toraja) merasa berterima kasih bisa dilibatkan dalam acara ini, sehingga kami merasa menjadi bagian yang utuh bagi masyarakat di Sultra,” ucapnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Kerukunan Masyarakat Bali di Sultra, I Gede Panca mengaku bangga menjadi bagian dari kegiatan MTQ tingkat Provinsi Sultra ini.

Kepala DPMD Sultra ini menjelaskan, bahwa egiatan seperti ini merupakan yang pertama kali, dimana kegiatan MTQ melibatkan umat beragama lain.

“Ini merupakan perwujudan yang nyata dalam membina kerukunan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *