KIATNEWS : KENDARI – Saat ini, Rakyat Indonesia tengah menikmati kebahagiaan atas kemerdekaan yang merupakan buah dari perjuangan para founding fathers.
Setiap tahunnya, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia akan selalu terasa istimewa. Begitu pula di tahun 2022 ini, yang mengantarkan usia kemerdekaan bangsa tercinta ini pada angka 77 tahun.
77 tak sekadar angka, melainkan memiliki makna dan filosofi yang diartikan oleh berbagai golongan di bumi ini.
Dilansir dari portalbangkabelitung.com, angka 7 pada usia ke 77 Hari Kemerdekaan Indonesia ini memiliki pandangan setiap orang termasuk orang yang memiliki kepercayaan Feng shui.
Bintang timur (North-Star) terlihat di langit selalu dalam formasi sama dan berputar-putar dari waktu ke waktu dengan dua bintang pada ujungnya menunjuk pada arah bintang polaris.
Angka 7 juga menjadi angka keramat dalam kebudayaan Jawa, berkaitan tujuh sumur, tujuh putaran, tujuh jenis kembang, dan berbagai makna serta filosofi yang tersimpan dari angka tujuh ini.
Di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari khususnya, masih kaitan dengan angka 77. Satuan Reserse Polresta Kendari juga menggunakan angka tersebut pada bagian unitnya dalam hal penanganan tindak kejahatan.
Yah, tim Buruh Sergap (Buser) 77 nama unit khusus yang dibentuk oleh Satuan Reskrim Polresta Kendari.
Dengan mengusung tagline ‘Lakban’, Buser 77 Polresta Kendari ini sangat populer di kalangan masyarakat kota lulo, bahkan di kabupaten dan kota se-Sultra.
Selain dibantu dari sisi publikasi oleh awak media. Buser 77 Polresta Kendari juga aktif di berbar platfom media sosial, seperti instagram, youtube dan tik tok.
Nah, bertepatan juga di hari kemerdekaan yang ke-77 tahun, 14 personel tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari menerima penghargaan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Sultra pada Selasa, 16 Agustus 2022. Penghargaan ini diserahkan langsung Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh.
Reward tersebut diberikan atas dedikasi para bhayangkara dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di ibukota Provinsi Sultra ini.
Tentu ini adalah sebuah prestasi gemilang yang harus terus didukung. Kendati demikian, reward tersebut hendaknya tak membuat Kapolresta, Kasat Reskrim dan personel Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari untuk berpuas diri.
Penghargaan itu harus menjadi motivasi untuk terus bekerja maksimal dalam menciptakan dan mewujudkan Kamtibmas di Kota Bertakwa ini.
Di penghujung tulisan ini, pertanyaan terlintas dalam fikiranku. Apa sih makna dari angka 77 pada unit khusus yang dibentuk Satreskrim Polresta Kendari itu.
Sudahlah, lupakan saja. Nanti, kalau ada waktu, mungkin saya bisa bertemu langsung dengan Kapolresta bersama tim Buser 77, untuk menanyakan langsung makna dan filosofi angka 77 itu.***
Buser 77…..LAKBAN.
OLEH : Mirkas
Penulis adalah wartawan kendari.pikiran-rakyat.com (kendarikita.com) dan kiatindonesia.com.
