KIATNEWS:MUBAR – Pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang menimbulkan banyaknya kader-kader baru bermunculan di permukaan, mulai dari berbagai partai politik dan dan para pengusaha muda yang ikut hadir untuk ikut kompetisi pemilihan bupati dan wakil bupati terkhusus di Kabupaten Muna Barat (Mubar) 2024.
Kita sebut saja satu sosok yang sering muncul di rana publik namanya tak heran di kalangan masyarakat Muna dan Muna Barat, La Ode Darwin, SP. Dikenal sebagai seorang pria yang yang berprofesi sembagai seorang pengusaha tambang di Sultra, tentu saja mapan di dalam mengorganisir sebuah perusahaan.
Ketika ditemui disalah satu cafe di By Pass Raha pada Senin, 17/0/2023, di depan sejumlah awak media, La Ode Darwin yang akrab disapa DW menyatakan kesiapannya untuk maju bertarung sebagai calon Bupati Muna Barat periode 2024-2029.
“Insya Allah, saya sudah siap lahir bathin untuk maju bertarung sebagai calon Bupati Muna Barat, dan jika Allah meridhoi, rakyat siap mendukung dan memilih saya, maka saya akan maju secara mandiri, tanpa harus berharap bantuan dana dari orang lain, agar kelak jika saya terpilih, maka saya tidak punya beban untuk menjalankan tugas yang diamanahkan,” terang lelaki kelahiran Muna Barat ini.
Darwin mengaku program yang akan digenjot utamanya tiga sektor, yaitu pertanian, perikanan dan peternakan. Sebab dari hasil perjalanannya di beberapa titik selama beberapa bulan ini, selalu tiga sektor ini yang menjadi keluhan masyarakat.
“Kita akan berjuang dalam peningkatan pelayanan kesehatan, perbaikan jalan, keindahan kota dan tempat tempat wisata, pembangunan dan peningkatan pada bidang pendidikan dengan mengupayakan mendirikan sebuah Universitas di Muna Barat, agar prekonomian Muna Barat bisa berputar,” papar lelaki yang penuh kesederhanaan ini.
Ditanya soal dukungan dan partai pengusung, DW mengakui bahwa sejauh ini, sebagai orang yang lahir bukan dari kalangan politisi, tapi sebagai seseorang dari kalangan yang tidak mampu, yang tidak memiliki apa apa, anak seorang petani, jika berpihak kepada rakyat, niat tulus ingin membangun daerah, siapapun, yang datang, dirinya akan buka diri, menerima setiap tamu, apalagi diakuinya tidak punya jejak digital, turut campur dalam beberapa Pilkades dan Pilkada di Muna dan Muna Barat, karena semuanya adalah teman, semua adalah keluarga, semuanya adalah saudara.
“Kalau hanya ingin maju karena berfikir ingin memiliki uang yang banyak, Alhamdulillah, tanpa menjabat Bupati sekalipun Allah telah memberikan rezeki yang cukup kepada saya dan keluargaku, tapi karena panggilan dan sebagai putra daerah, memiliki sebuah kewajiban dan tanggung jawab untuk membangun daerah yang kita cintai, Bumi Laiworu,” pungkasnya.