KIATNEWS:KONAWE – Untuk mempercepat capaian target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konawe meluncurkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Patok Batas (Gemapatas).
Gempatad diluncurkan di Kelurahan Wawonggole, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Jumat (3/2/2023).
Kepala BPN Konawe, Muhammad Rahman mengatakan, pencanangan gerakan pemasangan patok atau batas tanah dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dilaksanakan secara serentak se Indonesia.
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, Gemapatas merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat para pemilik tanah untuk memasang tanda batas tanah sesuai batas tanah yang dimilikinya.
“Sebagai upaya akselerasi program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL Gemapatas diharapkan mampu meminimalisir konflik batas tanah yang kerap terjadi di masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menyampaikan agar masyarakat memanfaatkan program pencanangan pemasangan patok atau batas tanah dari BPN.
“Selain memberikan kepastian hukum dan kepastian ekonomi, program ini juga memberikan rasa aman bagi pemilik tanah,” ungkapnya.
Dikatakannya, program Gempatas sangat membantu masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan bidang tanah dan meminimalisir sengketa.
“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terkait batas tanah yang dimilikinya,” bebernya.
Ia menghimbau, agar program ini dimanfaatkan sehingga ke depan tidak ada lagi sengketa tanah baik itu tanah warisan ataupun tanah keluarga.
“Proses sertifikasi tanah yang dilakukan masyarakat agar selalu melibatkan pemerintah desa, kelurahan maupun kecamatan. Unsur tersebut harus ada agar pengakuan atas kepemilikan tanah benar-benar terpenuhi,” pungkasnya.
