KIATNEWS : KONAWE – Tamalaki Kongga Momea (TKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar pendidikan dan pelatihan dasar (Diksar) III.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Larowiu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, mulai 22 hingga 24 Juli 2022.
Diksar III ini mengusung tema “Menjadikan Kader Tamalaki Kongga Momea Sultra yang berakhlak, beretika dan berwawasan luas mengenai adat budaya Tolaki” .
Ketua panitia Diksar, Adrianto mengatakan, Diksar tersebut diikuti sebanyak 50 peserta.
“Peserta berasal dari Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Kalaka Timur (Koltim), Konawe, Konawe Selatan (Konsel ) dan Kota Kendari,” ungkapnya, Selasa 26 Juli 2022.
Ia menjelaskan, tujuan Diksar untuk mengedukasi para peserta agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma adat budaya Tolaki dalam hal ini Kalosara.
“Sebagai simbol tertinggi dalam adat suku Tolaki. Sebagai mana peribahasa suku Tolaki ‘Inae Konasara Iee Pinesara, Inae Liasara Iee Pinekasara’ yang mengandung makna bahwa siapa yang menghargai adat dia akan dihormati, namun siapa yang tidak menghargai adat dia tidak dihormati,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia berpesan kepada para peserta yang telah mengikuti Diksar, agar menjadi kader Ormas TKM Sultra berdasarkan pada tema yang diangkat.
“Harapan saya untuk para peserta yang telah melakukan Diksar agar dapat merubah paradigma negatif dari masyarakat luas, terkhusus Suku Tolaki tentang sikap dan perilaku kesatria muda Tamalaki,” pungkasnya.
