KIATNEWS, MUNA – Kendati masih 2 tahun lagi perhelatan pesta demokrasi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai merapikan keanggotaan dan berpikir melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan pengurusan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dalam menata strategi politik pada pesta demokrasi 2024.
Partai besutan anak muda ini secara terbuka menyasar kelompok minoritas untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara. Untuk memuluskan dan mempersiapkan, salah satunya mengusung calon legislatif (Caleg) tanpa mahar yang punya integritas dan berkualitas.
Ketua DPD PSI Muna, La Nada menyampaikan penjaringan caleg tanpa mahar ini untuk menegaskan bahwa partainya adalah partai terbuka. Pihaknya memberikan kesempatan bagi siapapun yang mampu dan mau tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Kami punya prinsip mengusung tanpa mahar,” kata La Nada saat ditemui di kantor sekretariat PSI Muna, Senin 17 Oktober 2022
Lanjutnya, pihaknya dalam melakukan penjaringan selain berasal dari kader juga akan melakukan seleksi secara umum melalui penilaian administrasi dan wawancara. Caleg yang didorong nantinya sudah siap pada setiap dapil untuk mendulang suara.
Selain itu, syarat utama tak boleh cacat hukum, punya ketokohan dan elektabilitas di masing-masing dapil.
“Setelah proses verifikasi selesai dan dinyatakan siap ikut berkompetisi maka kami membuka pendaftaran secara umum” terangnya.
La Nada menyebut dengan segala kesiapan dan langkah taktis yang telah dilakukan pihaknya optimis menargetkan 2 Kursi di DPRD Muna. Secara tegas ia juga menyatakan siap menatap dan bertarung pada pesta demokrasi Pemilu 2024 nantinya.
“Kami akan hadirkan caleg berkualitas yang mampu menjadi pembawa aspirasi dan berjuang untuk kepentingan masyarakat,” ujar pria yang juga sebagai Ketua ABTI Muna itu.
