KIATNEWS : MUNA – Ketua Relawan Pro Bahrun, Sahaludin Cam membantah pemberitaan dibeberapa media daring terkait adanya pergerakan terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh tim Drs. H. Bachrun,M.Si dan Laode Asrafil. SH.,MH (Bahtera) untuk menekan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN), honorer dan Pedagang dalam mengikuti penjemputan Bahtera pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Menurut Sahaludin Cam agenda penjemputan, deklarasi dan konvoi damai ini adalah murni agenda relawan Bachrun-Asrafil yang sudah tercatat sebayak 26 ormas relawan.
“Jadi tidak ada hubunganx dengan ASN terutama penekanan kepada kepala dinas apalagi kepala sekolah. Ini murni dari relawan,”kata dia, Senin 29 Juli 2024.

Bahkan sebelumnya juga lanjut dia, melalui pemberitaan dikatakan bahwa adanya paksaan kepada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh relawan Bahtera. Parahnya isu yang dihembuskan bakal membongkar tempat usaha mereka.
“Yang mereka katakan itu tidak berdasar alias hoax. Ini adalah bentuk kepanikan yang nyata oleh lawan politik melihat antusiasme masyarakat Muna terhadap figur Bahrun-Asrafil , karena keduanya adalah orang baik, sopan dan akan membawa Muna kearah yang lebih baik,”ujarnya.
Olehnya itu, berhentilah membuat kegaduhan dengan segala bentuk berita hoax dan mari kita jelang Pilkada Muna ini dengan penuh kedamaian, kesantunan tanpa pemberitaan hoax sebab kami tak akan terpancing dengan segala bentuk provokasi.
Kata dia, Relawan Bachrun-Asrafil adalah relawan yang santun dan cinta damai (peace) itulah yang membuat arus dukungan semakin tak terbendung bahkan hingga saat ini saja sudah tercatat ada 26 ormas relawan yang bergerak dan berjuang secara aktif dan mandiri.
“Saat ini sudah 26 ormas relawan terbentuk, dan akan terus berkembang, mereka-mereka adalah orang yang cinta damai,”tandasnya.