KIATNEWS : MUNA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) daerah menyelenggarakan “Workshop dan Coaching Clinik” Road Map Penyusunan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Selasa, 24 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung di gedung aula Galampano, sebagai tindak lanjut kerja sama sinergitas dan kolaborasi inovasi dalam pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Riset dan Inovasi) Daerah.
Koordinator Tim LAN, Antun Nastri Sidik R.K., S.IP mengatakan, geliat inovasi di sektor publik kian massif dalam rangka menjawab tantangan perubahan global. Kehadiran inovasi dipercayai dapat menjadi pintu keluar untuk mengatasi kebuntuan organisasi pemerintah yang selama ini dianggap kurang lincah dan cenderung kaku.
Sementara itu, salah satu pemateri kegiatan, Asphian Arwin, SH. MH menyampaikan, budaya inovasi mulai tumbuh dengan hadirnya berbagai inovasi dari berbagai perangkat daerah Kabupaten Muna. Kehadiran inovasi Kabupaten Muna dimaksudkan dalam rangka menghadirkan berbagai perubahan bagi perbaikan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
“Untuk itu, berbagai inovasi yang dihasilkan ini memerlukan upaya pengintegrasian kedalam satu frame yang sama agar berbagai inovasi ini bergerak secara parsial,” ungkap Pejabat Fungsional LAN RI Jakarta yang merupakan putra asal Daerah Muna.
Lanjutnya, upaya untuk mengintegrasikan inovasi dalam penyelenggaraan Pemkab Muna diselaraskan kedalam perencanaan jangka menengah atau RPJMD Kabupaten Muna melalui penyusunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah.
“Kehadiran Roadmap Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Muna ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi upaya pelaksanaan inovasi yang terarah, terencana dan sinergis dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan Kabupaten Muna yang lebih baik dan berkesinambungan,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Muna, LM Rusman Emba mangatakan, melalui kegiatan workshop dapat menyerap ilmu dan motivasi untuk melakukan terobosan demi kemajuan daerah.
“Baiknya OPD mengikuti kegiatan workshop dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan, untuk kemajuan daerah yang berkelanjutan ”pungkasnya.