KIATNEWS : MUNA – Sejak menjabat sebagai Kapolsek Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ipda Sahrini terus melakukan pembenahan diwilayah hukum yang di pimpinnya. Salah satunya adalah menertibkan motor yang menggunakan knalpot brong.
Sebelumnya, knalpot brong diwilayah Kabangka terbilang marak dipakai oleh kawula muda, anak sekolah bahkan suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot itu diminati juga oleh orang tua.

Masyarakat Kabangka sudah beberapa kali melihat ibu Polwan Kelahiran Cia-Cia itu menegur pengendara yang menggunakan knalpot brong saat masyarakatnya hendak ke pasar, sekolah bahkan ke kebun. Alasannya memberikan teguran simpel, bahwa dengan menggunakan knalpot brong bisa mengganggu masyarakat lainnya. Suara bising mengakibatkan keributan hingga menggetarkan telinga.
“Ia betul saya larang masyarakat Kabangka menggunakan knalpot bogar (brong) sebab itu mengganggu ketenangan. Itu membuat risih, ini juga bagian dari tindakan Polsek Kabangka dari hasil curhatan warga yang dikemas Polri dalam kegiatan Jumat Curhat,”ucap mantan Kanit Keamanan keselamatan Belalulintas (Kamsel) Satlantas Polres Muna, Selasa 9 Mei 2023.
Lanjut Sahrini, bukan saja knalpot brong, bahkan ia sudah mewanti-wanti kepada masyarakat kecamatan Kabangka agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terlebih kepada anak. Jika itu terjadi, kata mantan Kanit PPA Polres Muna itu, akan berhadapan langsung dengannya. Ia pastikan tindakan yang mereka lakukan bermuara pada penjara.
“Saya tidak inginkan ada masyarakatku yang melakukan KDRT, pelecehan seksual apalagi terhadap anak di bawah umur, jika itu terjadi siap-siap ada hukuman berat menanti,”ujarnya.

Ia berharap agar masyarakat Kabangka sadar hukum. Menurutnya, Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar tercipta kedamaian, ketentraman dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama.
“Tanpa memiliki kesadaran hukum yang tinggi, tujuan tersebut akan sangat sulit dicapai,”jelasnya.
Sementara itu salah satu warga Kabangka, Raisa, mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Ipda Sahrini. Pasalnya sejak menjabat sebagai Kapolsek, masyarakat sudah banyak yang takut menggunakan knalpot brong.
“Alhamdulillah sudah berkurangmi yang pake knalpot brong. Semoga teguran yang diberikan, masyarakat bisa mematuhi. Apa yang di sampaikan ibu Kapolsek sudah benar dan kami bisa tenang,”tandasnya.