KIATNEWS : KONAWE – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Soft Launching desain tenun motif daun sagu dan ulat sagu di Momen Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Konawe, Jumat malam (3/3/2023)
Pakaian tenun yang didesain oleh Ketua Dekranasda Konawe, Titin Nurbaya Saranani digunakan oleh Endang M. Lahari finalis putri Indonesia tahun 2104 dan Egi finalis dari putri wisata 2022. Motif busana yang di pakai kedua finalis tersebut terlihat sangat indah dan cantik.
Ketua Tim Penggerak PKK Konawe Titin Nurbaya Saranani mengatakan, alasan menciptakan desain tenunan tersebut, tidak lain untuk melestarikan salah satu kearifan lokal Sulawesi Tenggara yang ada di Kabupaten Konawe.
“Tidak bisa dipungkiri kita ini masyarakat khusus etnis asli suku Tolaki makanan pokok kita selain padi ada juga sagu atau sinonggi dan sekarang bukan hanya masyarakat Tolaki saja yang suka sinonggi tapi berbagai macam etnis yang menetap di Konawe sudah senang dengan makanan tersebut,”ujarnya.
Lebih lanjut, Kata Anggota DPRD Provinsi ini, melihat tanaman sagu seakan-akan hampir kurang populasinya di Kabupaten Konawe. Ia bermotivasi untuk melestarikan dengan membuat desain baju.
“Mungkin saat ini tanaman sagu hanya tumbuh di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Konawe. Nah untuk itu, kita harus melestarikan tanaman sagu ini. Jika tanaman sagunya habis, sinonggi bukan lagi ciri khas suku Tolaki. Inilah yang memotivasi saya,”jelasnya.
Ia menambahkan, Launching desain baju tersebut merupakan persembahan Diskrasnas yang sebentar lagi akan berakhir.
“Insya Allah ketua Diskrasnas akan berakhir masa jabatannya, inilah salah satu persembahan saya, mudah-mudahan ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat Konawe dengan segala kearifan lokal. Jadi siapa lagi yang akan melestarikan kalau bukan kita,”pungkasnya.