KIATNEWS : MUNA – Dituding melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pengantaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta.,M.Si dan Wakilnya, Laode Asrafil Ndoasa., SH.,MH, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna, ketua Relawan Sabhangka Bachrun, Amir Fariki angkat suara.
Menurutnya, apa yang ditudingkan oleh oknum-oknum yang iri terhadap penjemputan Bachrun-Asrafil kemarin, tidaklah benar dan itu merupakan bentuk dari kepanikan.
Kata dia, semua yg terlibat dalam pengantaran paslon yang berakronim Bahtera ke KPU Muna kemarin adalah murni dari partai pengusung yakni PDIP dan NasDem serta relawan simpatisan dan pendukung Bahtera dari seluruh pelosok se-kabupaten Muna.
“Kalau ada yang bilang melibatkan ASN dari tim sebelah itu tidaklah benar. Mereka datang berdasarkan hati nurani, jadi wajar kalau jumlahnya mencapai, puluhan ribu,”ujarnya kepada awak media, Jumat 30 Agustus 2024.
Lanjutnya, bahwa lawan politik Bahtera ada yang panik dengan melihat antusiasme pendukung Bahtera saat melakukan pendaftaran karena jauh dari prediksi tim.
Bahkan diperkirakan massa yang datang kemarin lebih besar dari momen penjemputan yang lalu, sehingga teman-teman relawan kesulitan dalam mengatur barisan.
“Untung saja kemarin ada pihak keamanan yang sigap dalam mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan,”ucapnya.
Olehnya itu, tim relawan berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada partai pengusung, relawan, simpatisan dan pendukung Bahtera sehingga tetap terjaga soliditas dan kekompakan menuju hari pemilihan 27 November 2024 mendatang.
“Kita jangan terpancing dengan isu-isu murahan yang sifatnya provokatif. Kita tetap solid menangkan Bachrun-Asrafil,”tandasnya.