KIATNEWS : MUNA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul awal 1446 H, digelar di desa Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 22 September 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Nurul Fajri mengusung tema “Kita perkuat silaturahim menebar empati untuk merajud rasa persatuan serta memperdalam rasa cinta pada Rasulullah SAW dengan meneladani sifatnya dalam kehidupan”
Dalam kesempatan itu turut hadir, Plt Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, Sekda Muna, Eddy Uga, Kadis Kominfo, Muh. Haidar ST, Kepala BKAD, LM Hasrun, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Tasrim Darjo, camata Pasikolaga, Abdul Rahman, Kades Tampunabale, Mardini serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kades Tampunabale, Mardini mengatakan, perayaan maulid adalah momentum kebersamaan dan persatuan untuk semakin memperkuat persaudaraan untuk bekal kehidupan di akhirat kelak.
“Terima kasih kepada pak Bachrun yang telah menyempatkan waktu berkunjung di desa kami dalam perayaan maulid. Meski dengan padatnya kesibukan namun beliau tetap menghadiri momen bahagia ini, masyarakat kami berterima kasih atas kedatangannya,”ucapnya.
Ditempat yang sama, Camat Pasikolaga, Abdul Rahman menyampaikan, peringatan maulid nabi adalah sebuah keberkahan untuk masyarakat desa Tampunabale, momen maulid nabi selalu dirayakan setiap tahunnya dan masyarakat menyambutnya dengan penuh suka cita.
“Ini adalah momen untuk memperkuat iman dan keimanan kepada sang khalik dan rasulnya, makanya setiap dilaksanakan peringatannya masyarakat kami sangat antusias menyambut,”terangnya.
Sementara itu Plt Bupati Muna, Drs. H. Bachrun menyampaikan melalui peringatan ini banyak hikmah yang dapat diambil, selain kita semua bisa mengenang kembali sejarah dan perjuangan Rasulullah dalam mendakwahkan ajaran tauhid, kita juga ingin mengambil pelajaran dari kehidupan beliau, serta meneladani sifat mulia yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.
“Peringatan maulid nabi merupakan wujud kecintaan umat islam terhadap Rasulullah sebagai wujud rasa bahagia dan gembira atas kelahiran baginda nabi yang memberikan manfaat di dunia dan akhirat,”ucap Bahrun.
Pada kesempatan itu, Bachrun mengatakan agar pemimpin memiliki sifat tawadhu dan menjadi teladan yang baik untuk masyarakatnya.
“Saya berpesan kepada camat dan kades agar menjadi pemimpin yang rendah hati dapat meluruskan niat untuk membangun daerah agar masyarakatnya dapat sejahtera dan di ridhoi Allah SWT,”tandasnya.
