KIATNEWS : MUNA – Lagi-lagi massa pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Muna Bachrun-Asrafil tak terbendung saat melakukan kampanye dialogis di desa Lakapodo, kecamatan Watopute, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 10 November 2024.
Massa yang hadir bukti kecintaan mereka kepada Plt. Bupati Muna, Bachrun Labuta. Belum lagi sang calon wakil bupati merupakan putra asli daerah kecamatan Watopute, La Ode Asrafil.
Salah satu tokoh masyarakat, Mustari Ando Arifin, menyampaikan bahwa sosok Bachrun adalah putra terbaik kabupaten Muna yang telah melewati masa ujian dalam pengabdiannya sebagai birokrasi di empat kepemimpinan gubernur Sultra.
“Dari satu persatu gubernur Sultra yang telah mengabdikan tugasnya, Bachrun selalu meraih prestasi terbaik dimata mereka,”ujarnya.
Buktinya kata dia, diakhir masa jabatan para gubernur Sultra selalu menitipkan pesan kepada gubernur terpilih untuk memperhatikan sosok putra terbaik daerah kabupaten Muna, Bachrun Labuta.
“Kita harapkan dengan terpilihnya Bachrun-Asrafil sebagai pemimpin di kabupaten Muna kelak, bisa menerapkan ilmu dan pengelamannya selama bersama empat gubernur Sultra,”ucapnya.
Insyaallah lanjut Mustari, Tuhan merahmati paslon BAHTERA menjadi bupati Muna melalui suara sakral pada tanggal 27 November akan melegitimasi mereka menjadi pemimpin yang amanah untuk dapat menyelesaikan berbagai macam problema di kabupaten Muna, terkhusus di kecamatan Watopute.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarkat kecamatan Watopute untuk bersama-sama memenangkan putra terbaik daerah Bachrun-Asrafil di Pilkada ini, sebab merekalah yang akan membawa perubahan untuk kemajuan daerah,”tandasnya.
Sementara itu, Laode Muh Ruslan yang juga tokoh masyarakat dalam orasi politiknya menyampaikan, alasan dirinya dan keluarga mendukung paslon nomor urut 1 karena keduanya bukanlah pemimpin yang pendendam.
Ditambah, keduanya adalah sosok pemimpin yang jujur yang akan membawa perubahan untuk tanah Muna, Bumi Sowite.
“Jangan kita cari pemimpin yang nafsunya besar tapi carilah pemimpin yang memiliki kesederhanaan. Olehnya itu, marilah kita bersama-sama memenangkan paslon yang memiliki sifat jujur dan sederhana pada tanggal 27 November 2024,”katanya disambut teriakan Yel-yel nomor 1 menang, BAHTERA lanjutkan.
Ditempat yang sama, calon bupati Muna, Drs. H. Bachrun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Watopute dan massa pendukung, bahwa Muna bisa sejahtera, maju dan berkelanjutan melalui program industrialisasi jati.
Saat ini ujar Bachrun, bahwa kayu jati yang ada di kabupaten Muna merupakan kayu termurah di dunia dengan nilai jual Rp4,2 perkubik untuk olahan kayu A3, sementara untuk olahan A2 memiliki harga jual sebesar Rp3,2 juta sedangkan pada kayu kelas 1 memiliki harga jual Rp2,3 juta.
Lanjutnya, dengan terpilihnya BAHTERA kedepan akan mengaktifkan industri pengering kayu agar nilai jualnya jauh lebih mahal.
“Jika kayu jati dikeringkan dengan kadar air nol persen kemudian diolah menjadi potong-potongan sesuai pesanan pabrik maka dipastikan nilai jualnya Rp15 juta sampai Rp20 juta perkubiknya,”tuturnya.
Bachrun berharap kepada seluruh masyarakat kabupaten Muna untuk bisa menghantarkan dirinya menjadi bupati Muna periode 2024-2029, agar setiap janji-janji poltiknya bisa terpenuhi untuk kepentingan masyarakat Muna.
“Buatlah kami berutang 5 tahun dan Insyaallah utang itu akan kami bayar sesuai janji yang kami sampaikan bersama La Ode Asrafil,”pungkasnya.