Dikbud Sultra Gelar Kegiatan Pengempasan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024 di Mubar

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Rayon Kab. Muna Barat-Buton Tengah, menggelar kegiatan Pengempasan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024/Foto : Ebi/KIATNEWS

KIATNEWS : MUBAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Rayon Kabupaten Muna Barat-Buton Tengah, menggelar  kegiatan Pengempasan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024.

Kegiatan dengan mengusung tema “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Paradigma Baru di Era Kurikulum Merdeka” dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 29 sampai 30 Juni 2024, di SMK Negeri 1 Muna Barat, Desa Bhakeramba, Kecamatan Kusambi.

Adapun sebanyak 100 orang guru tingkat SMA dan SMK se-Muna Barat turut hadir sebagai peserta dalam kegiatan itu. Hal ini menunjukan antusiasme dan keterlibatan aktif dari pada pendidik dalam upaya meningkatkan pendidikan di kabupaten Muna Barat.

Bacaan Lainnya

Kepala KCD kabupaten Muna Barat-Buton Tengah, La Ose dalam materinya juga mengatakan, persoalan utama dalam kurikulum merdeka ini adalah kurikulumya sudah merdeka namun mengajarnya masih gaya tempo dulu.

“Olehnya itu semua guru di harapkan agar mengadopsi gaya baru yang di inginkan dalam kurikulum merdeka belajar, dan harus dimulai dengan cinta,”ucapnya, Sabtu 29 Juni 2024.

Ia mengharapkan, agar semua guru mampu menguasai berbagai kompetensi, mengikuti pelatihan, menjadi pandu dalam mengimbaskan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan yang ada di sekolahnya.

“Semua guru harus dapat menguasai kompetensi guru yaitu kompetensi profesional, kepribadian, sosial pedagogi dan kompetensi penguasaan IT. Jika guru tidak menguasai semua itu apalagi IT maka baiknya berhenti saja,” Tegas La Ose.

Nur Alim, salah satu pemateri memberi harapan besar kepada para peserta melalui kegiatan pelatihan tersebut agar dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kompetensi guru.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sultra khususnya di Bumi Laworo,”tandasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *